Real Madrid, Satu-Satunya Jawara Liga Champions yang Hancur dalam Waktu Tujuh Bulan

Prediksi Bola Terakurat Gawang Bola

Gawang Bola merupakan situs Prediksi jitu bursa taruhan bola terakurat dan terpercaya liga liga besar di dunia. Kami senantiasa memberikan berita-berita terbaru maupun jadwal seputar dunia sepakbola mulai dari liga-liga terbaik Eropa, Amerika, Afrika hingga Asia.

Bersama kami, anda akan merasakan pengalaman yang berbeda dalam mengamati perkembangan sepak bola di seluruh liga di dunia. Data analysis yang diperoleh dari tim kami pastinya akan semakin membuat anda semua yakin bahwa prediksi bursa taruhan bola kami sangat akurat.

Adapun berita, prediksi bola maupun jadwal seputar dunia sepak bola yang kami rangkum dibawah ini.

Musim 2018/19 ini merupakan bencana bagi Real Madrid. Mereka dipastikan bakal menutup musim tanpa trofi mayor setelah banyak kesulitan yang melanda sejak awal. Madrid terpuruk terlalu dalam.

Tidak ada yang benar-benar memahami apa yang sebenarnya terjadi pada Madrid. Para pemain tampak lesu dan kehilangan sentuhan terbaik mereka. Laga-laga yang seharusnya mudah justru gagal mereka menangkan.

Kesulitan Madrid terlukis pada tiga kali pergantian pelatih. Julen Lopetegui dianggap gagal, Santiago Solari ditunjuk. Tak lama, giliran Solari yang dianggap tak cukup bagus, Zinedine Zidane pun dipanggil kembali.

Nahasnya, meski pelatih berganti, masalah Madrid tetap sama. Di era Zidane sekarang, Madrid beberapa kali tampil lesu dan buruk.

Aitor Karanka, mantan asisten Jose Mourinho ikut menyuarakan pendapatnya soal situasi Madrid sekarang. Menurutnya, kembalinya Zidane sebenarnya telah menghadirkan ketenangan di dalam skuat Madrid.

Biar begitu, tampaknya pengaruh Zidane tidak langsung bisa menghapus aura negatif itu. Madrid lesu karena mereka tidak berjuang mengejar satu trofi pun.

“Kembalinya Zidane telah mengembalikan ketenangan [pada Real Madrid]. Setelah kalah dari Ajax dan dua kali kalah dari Barcelona, ada banyak suara-suara sumbang [dari dalam dan dari luar klub],” ujar Karanka di Marca.

“Musim ini berjalan sulit, dan saya sudah pernah mengalami situasi yang sama. Sangat sulit untuk terus berjuang ketika anda tidak bermain untuk apa pun atau untuk menjuarai apa pun.”

Masalahnya, kegagalan Madrid musim ini begitu kontras. Mereka baru saja mencatat sejarah sebagai klub yang sukses menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun, lalu tepat di musim berikutnya segalanya hancur hanya dalam tujuh bulan.

“Real Madrid adalah satu-satunya klub yang mampu menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun dan langsung krisis dalam tujuh bulan berikutnya,” tandas dia.

Kini, tugas berat dipikul Zidane. Dia harus membawa Madrid mengakhiri musim ini sebaik mungkin dan mulai membangun skuat musim depan.

Berita, Prediksi Bola ataupun Jadwal Bola di atas merupakan hasil analisa dari tim analisis kami. Semoga berita dan jadwal di atas dapat menjadi informasi yang dapat membantu Anda mengetahui dunia sepak bola. Prediksi prediksi bola yang kami sajikan dapat membantu Anda menghadirkan bonus bonus untuk Anda.